Assalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh, Puji syukur kepada tuhan kita Allah yang maha esa dengan segala keagungannya yang memberikan kita rahmatnya, karenanya kita dapat membuat dan mengoreksi tugas ke-duabelas mata kuliah islam ini. Yaitu Manusia sebagai makhluk moral.
Kata Moral berasal dari Bahasa Latin Moralitas, adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.
Manusia sebagai makhluk moral yang mendiami ruang spiritual ditandai dengan kemampuannya memahami, merasakan, dan memberi respon terhadap fakta-fakta moral. Fakta-fakta moral ini dapat kita pahami melalui sebuah fakultas yang disebut kesadaran moral. Ciri utama manusia moral ialah kemampuannya untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral, bukan oleh emosi atau naluri.
Ketangguhan moral dan karakter yang berkembang menuju keilahian, ditingkat kerja, menghasilkan kinerja-kinerja berskala dunia atau sukses berskala peradaban.
Dalam islam moral dikenal sebagai Akhlak yang mana akhlak atau moral ini digunakan manusia dalam berhubungan terhadap Tuhannya , makhluk lain dan alam sekitarnya.maka oleh sebab itu manusia juga disebut sebagai mahkluk yang bermoral. Moral merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
moral dalam diri manusia ialah kebutuhan pokok yang menunjang keharmonisan dalam suatu kehidupan. Dan Nabi Muhammad bersabda” Sebaik-baiknya manusia ialah yang berkhlak (terpuji) dan dari inilah bagaimana ummat manusia harus belajar kembali kepada siapakah kita berkiblat dalam mencontoh akhlak atau moral yang akan kita aplikasikan dikehidupan ini terutama hubungan terhadap Tuhan dan hubungan terhadap manusia serta makhluk lain dan alam sekitar.
sebagai penutup saya akan menyampaikan banyak terimakasih bagi siapapun yang membaca artikel tugas saya ini, dan saya akan sangat bersyukur jika ada salah-satu dari anda yang akan mengoreksi "jika" dalam artikel tugas ini terdapat suatu yang salah... Semoga Artikel tugas ini membantu saya dan yang membaca mendapatkan apa yang kita inginkan dengan ridho' Allah swt. Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Artikel ini dikutip dari :
https://fatih2606.blogspot.com
http://hendracuet19.blogspot.com/2016/12/manusia-sebagai-makhluk-moral.html?m=1
http://yusuffaisal1997.blogspot.com/2016/12/manusia-sebagai-makhluk-moral.html?m=1
Kata Moral berasal dari Bahasa Latin Moralitas, adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif. Manusia yang tidak memiliki moral disebut amoral artinya dia tidak bermoral dan tidak memiliki nilai positif di mata manusia lainnya. Sehingga moral adalah hal mutlak yang harus dimiliki oleh manusia. Moral secara ekplisit adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi individu, tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral dalam zaman sekarang memiliki nilai implisit karena banyak orang yang memiliki moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus memiliki moral jika ia ingin dihormati oleh sesamanya.
Manusia sebagai makhluk moral yang mendiami ruang spiritual ditandai dengan kemampuannya memahami, merasakan, dan memberi respon terhadap fakta-fakta moral. Fakta-fakta moral ini dapat kita pahami melalui sebuah fakultas yang disebut kesadaran moral. Ciri utama manusia moral ialah kemampuannya untuk bertindak berdasarkan prinsip-prinsip moral, bukan oleh emosi atau naluri.
Ketangguhan moral dan karakter yang berkembang menuju keilahian, ditingkat kerja, menghasilkan kinerja-kinerja berskala dunia atau sukses berskala peradaban.
Dalam islam moral dikenal sebagai Akhlak yang mana akhlak atau moral ini digunakan manusia dalam berhubungan terhadap Tuhannya , makhluk lain dan alam sekitarnya.maka oleh sebab itu manusia juga disebut sebagai mahkluk yang bermoral. Moral merupakan aturan berperilaku tentang sesuatu yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
moral dalam diri manusia ialah kebutuhan pokok yang menunjang keharmonisan dalam suatu kehidupan. Dan Nabi Muhammad bersabda” Sebaik-baiknya manusia ialah yang berkhlak (terpuji) dan dari inilah bagaimana ummat manusia harus belajar kembali kepada siapakah kita berkiblat dalam mencontoh akhlak atau moral yang akan kita aplikasikan dikehidupan ini terutama hubungan terhadap Tuhan dan hubungan terhadap manusia serta makhluk lain dan alam sekitar.
sebagai penutup saya akan menyampaikan banyak terimakasih bagi siapapun yang membaca artikel tugas saya ini, dan saya akan sangat bersyukur jika ada salah-satu dari anda yang akan mengoreksi "jika" dalam artikel tugas ini terdapat suatu yang salah... Semoga Artikel tugas ini membantu saya dan yang membaca mendapatkan apa yang kita inginkan dengan ridho' Allah swt. Akhir kata Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Artikel ini dikutip dari :
https://fatih2606.blogspot.com
http://hendracuet19.blogspot.com/2016/12/manusia-sebagai-makhluk-moral.html?m=1
http://yusuffaisal1997.blogspot.com/2016/12/manusia-sebagai-makhluk-moral.html?m=1